Labels

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Kamis, 28 November 2013

Semangat dalam Kebaikan


Assalamu'alaikum akhi - ukhti,

Wah siang-siang habis makan, kenyang, terus ngapain yak. Tidur ? hehe..
Seharian ini waktu kita dihabiskan untuk istirahat atau beraktifitas ?
Apakah waktu - waktu kita itu berisi aktifitas yang bermanfaat atau tidak ? Atau kita sering nampang di FB dan ga pernah absen buat update status, :D (huh KEPO banget si admin).
Simpan dulu sandal japit yang tadi mau dilempar ke admin. Simpan dulu panci dan wajan yang tadi sempet mau dipakai nampar mukanya admin hehehe. Sebentar STOP !!!

Admin punya cerita bagus tentang kompetisi sejati.
Yang lagi nonton TV coba perhatikan orang - orang yang sedang berkompetisi, seperti pertandingan sepak bola, balapan F1, dan liga - liga yang lain yang kesemuanya itu memperubutkan kemenangan dan penghargaan. Ada yang rela sampai kakinya patah di sliding pemain lain, ada yang jatuh ketimpa motor ada yang sampai kehilangan nyawa demi memperebutkan sebuah kemenangan.

Sob, pernahkah terbersik di pikiran kalian, untuk mendapatkan sesuatu yang lebih daripada kemenangan dan penghargaan. Ini lebih lho.... hehe. Hadiahnya langsung dari Allah. Yang satu ini tentang berkompetisi alias berlomba-lomba dalam hal kebaikan, atau dalam bahasa Arab disebut "fastabiqul khairat".

“Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. Al Abaqarah 148).Dalam ayat ini Allah SWT memerintahkan fastabiqul khairat (bersegeralah dalam berbuat baik). Imam An Nawawi dalam kitabnya Riyadhush shalihiin meletakkan bab khusus dengan judul bab "bersegera dalam melakukan kebaikan, dan dorongan bagi orang-orang yang ingin berbuat baik agar segera melakukannya dengan penuh kesungguhan tanpa ragu sedikitpun". 

Nah, sob, pasti sudah banyak yang tahu tentang hal ini. Ketika kita melakukan kebaikan kita seharusnya yakin dan tidak boleh ragu-ragu. Abaikan pemikiran negatif tentang nantinya kita tidak ikhlas, nantinya perbuatan kita sia- sia, apa diterima Allah atau tidak, hentikan pemikiran itu  semua. Yang terpenting kita lakukan saja kbaikan kita, entah itu nanti diteriama Allah atau tidak, entah itu nanti mendapat pujian atau celaan, lakukan saja, keep istiqomah. Yang pasti kebaikan itu tidak boleh ditunda dan harus dilaksanakan dengan kesungguhan yang mendalam. Jadi jangan berpikir kita itu takut jadi riya' atau sombong, tapi pikirkan kita ini melakukannya karena kita memang ingin berbuat kebaikan. Pujian itu sebagai ujian apakah niat kita untuk berbuat baik di akhir jalan berubah menjadi kesombongan atau masih seperti niatan baik di awal. Tapi ketika niatan kita sudah kuat, insya Allah semuanya akan baik-baik saja. Semoga Allah selalu menuntun hati kita dari perasaan buruk dan pemikiran-pemikiran negatif. Lakukan saja, bila hal itu baik menurut agamamu jangan menundanya. Soalnya kita tidak tahu apakah kita masih diberi kesampatan untuk hidup lebih lama ? 
Jangan sampai kesempatan untuk berbuat baik terbuang sia-sia dan menjadi penyesalan.

Allahu A'lam
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Baca SelengkapnyaSemangat dalam Kebaikan